Warga Miangas Bertanya Calon Walikota Hadiyanto Menjawab

Array
Komentar 0
WhatsApp Image 2024-09-25 at 20.45.38

PALU, Satunurani.com – Kamis, (26/09/2024). Warga Miangas, Kelurahan Lolu Selatan, Kecamatan Palu Timur, menyambut hangat kedatangan Paslon Hadiyanto-Imelda di kediaman salah satu Warga, Arli (45) dihadiri ratusan warga dan Bawaslu.

Kali ini, Hadiyanto memberikan pencerahan tentang perlunya tolong menolong antara sesama agar mendapat kemuliaan dari Tuhan YME dalam menjawab pertanyaan warga yang menanyakan tentang kebijakan yang ada di Kelurahan, dimulai dari ibu RT 4, Irawati (40) menanyakan tentang penerangan,

Ibu Febrianti bertanya tentang UMKM, jalan retribusi sampah, rambu-rambu lalu lintas, drainase dan kebijakan lain yang ada di Kelurahan itu. Namun jika tak terjawab, Hadiyanto mengarahkan agar bisa langsung ke kediamannya mulai subuh Pukul 5.30 – 7.00 Wita.

Hadiyanto juga menyampaikan tentang penggunaan aplikasi yang digunakan yakni “Lapor Wali Kota” sehingga warga tidak mesti datang ke kantor Wali Kota apabila ada keperluan, tapi bisa mempergunakan aplikasi tersebut.

Selain itu, pihaknya juga membuka aplikasi “Sango Palu”. Aplikasi ini kata Hadiyanto digunakan untuk memasukan usulan permintaan sesuai kebutuhan dari masyarakat.

“Kami membuka aplikasi itu agar masyarakat bisa meminta apapun itu tentang kebutuhan prioritas di lingkungannya, sehingga bisa langsung masukkan proposal dari aplikasi itu, bisa masukkan proposal untuk bantuan UMKM dan proposal lainnya,” jelas Hadiyanto.

Dirinya juga meminta agar masyarakat setelah meminta di aplikasi itu harus senantiasa melakukan flow up. Sebab, APBD Kota Palu itu terbatas sehingga penyalurannya terbatas apalagi link keuangan Pemerintah Kota (Pemkot) itu sudah terafiliasi dengan link pemerintah pusat.

Hadiyanto sebagai incumbent juga menjelaskan secara detail tentang bagi hasil pajak yang direalisasikan, digunakan ke beberapa pos-pos seperti ke pos pendidikan 20 persen, kesehatan 15 persen, infrastuktur 15 persen, belanja pegawai 30 persen ke 42 Dinas. Apalagi keuangan pemkot itu link dengan pusat.

Demi pembangunan di Kota Palu, dirinya berjuang untuk naikkan PAD Kota Palu secara bijaksana.

” Jadi itu realisasi pajak kota Palu sudah ada pos-posnya sudah dikunci,” ujarnya.

Sementara Tahun 2022, masyarakat tidak membayar pajak mencapai 90 miliar, Tahun 2023 masyarakat tidak bayar pajak 70 miliar, yang jelas saya akan memberikan terbaik buat Kota ini,” jelas Hadiyanto. (BungPut)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

REKOMENDASI UNTUK ANDA

ARTIKEL TERKAIT