Bentrokan Warga Rarampadende dan Warga Pesaku Sebabkan Satu Orang Tewas

Array
Komentar 0
WhatsApp Image 2024-10-10 at 10.06.37

SIGI, Satunurani.comKamis, (10/10/2024). Konflik antar warga di Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, kian memanas setelah seorang pemuda bernama Nabil (19), Rabu malam, (09/10/2024) sekitar pukul 19.Wita dari Desa Rarampadende meninggal dunia akibat bentrokan yang terjadi pada Rabu siang.

Korban sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Undata, Palu, namun nyawanya tidak tertolong. Dengan jatuhnya korban meninggal dunia, kian memperburuk situasi yang sebelumnya telah memanas setelah dua warga Desa Pesaku, Ryan dan Andre, terluka akibat penyerangan.

Bentrokan bermula sekitar pukul 12.40 Wita, ketika Ryan dan Andre diserang oleh orang tak dikenal di Desa Rarampadende. Keduanya terkena anak panah saat melintas menuju Kota Palu. Ryan mengalami luka di kaki, sementara Andre terluka di pinggul. Keduanya segera dilarikan ke Puskesmas Marawola untuk mendapatkan perawatan medis.

Berawal terjadi bentrokan diduga sebelumnya, pada hari Rabu dini hari, 09/10/2024 pukul 03.00 Wita. Seorang pemuda asal Desa Rarampadende, pulang mengantar kekasihnya di Desa Pesaku mengalami penyerangan sehingga mengalami luka yang saat ini masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian.

Kasi Humas Polres Sigi, Iptu Nuim Hayat, mengonfirmasi bahwa Nabil, yang terlibat dalam bentrokan siang hari itu, mengalami luka parah dan meninggal dunia setelah mendapatkan penanganan di RS Undata.

“Korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan, namun nyawanya tidak tertolong,” ungkap Iptu Nuim.

Aparat keamanan dari TNI dan Polri telah dikerahkan untuk menjaga perbatasan antara Desa Rarampadende dan Desa Pesaku guna mencegah bentrokan susulan. Sementara itu, pihak Kepolisian masih terus menyelidiki penyebab bentrokan dan motif penyerangan yang menewaskan Nabil serta melukai Ryan dan Andre.

Saat ini kondisi di tempat kejadian dalam pengamanan cukup ketat dari pihak Kepolisian dan TNI, sementara mediasi untuk menghentikan bentrokan antara dua desa tersebut terus dilakukan. (Agus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

REKOMENDASI UNTUK ANDA

ARTIKEL TERKAIT