Ketua SBIMI Morowali Mendapat Intimidasi Saat Menjalankan Ibadah

Array
Komentar Comments Off on Ketua SBIMI Morowali Mendapat Intimidasi Saat Menjalankan Ibadah
foto: Andi Ilham
foto: Andi Ilham

PALU, Satunurani.com – Senin, (09/12/2024). Ketua Serikat Buruh Industri Morowali Indonesia (SBIMI) Andi Ilham yang juga merupakan karyawan IMIP Morowali selalu mendapatkan intimidasi, dipersulit atau bahkan upaya pelarangan dan Gangguan dari seorang warga Tinghoa China.

Andi Ilham mengungkapkan, Kejadian ini sudah berlangsung lama, setiap saya selesai Sholat orang Cina ini selalu mengganggu saya dengan berbagai kata-kata yang tak wajar, beberapa hari yang lalu saat dirinya usai sholat subuh orang China ini mendatanginya di Mushola dan marah-marah mengatakan apa Sholat-sholat.

Menurut Andi Ilham, apa yang dilakukan oleh oknum tersebut merupakan penghinaan dan pelecehan serta mengganngu kebebasan Beribadah kepada dirinya serta rekan- rekannya yangn lain.

“Saya sudah mengutarakan hal ini jauh sebelumnya kepada pimpinan warga yang warga Indonesia agar ditegur warga China ini namun hanya di janji-janji hingga sampai saat ini perilaku oknum warga China masih seperti biasa mengganggu dan bahkan melecehkan dengan kata-kata,” tegas Andi Ilham.

“Saya dan kawan-kawan yang tergabung dalam Serikat Buruh Industri Morowali Indonesia berharap dalam mediasi Bipartit kedua nanti meminta agar warga China tersebut di pulangkan ke negaranya supaya tidak mengganggu aktifitas ibadah kami kaum muslimin. Kami menunggu keputusan finalnya pada Kamis 12/12/20224, atas Bipartit kedua,” sambungnya.

“Jika mediasi tersebut gagal dalam artian Manajemen tidak berlaku adil maka kami akan mengambil langkah dengan Melakukan Aksi Demonstrasi kepada Manajemen IMIP agar jelas keputusan yang di ambil dan hanya tinggal Tuntutan kami pulangka warga China tersebut,” ungkap Andi Ilham menjelaskan.

Di lain tempat, Ketua Umum Yayasan Khalid Bin Walid Sulawesi Tengah yang berpusat di Poso Ustadz Sugianto saat di konfirmasi menjelaskan, “ini terulang lagi, dulu Sholat Jum’at digilir waktunya dan itu dapat diselesaikan karena Sholat Jum’at tak boleh dilakukan dua kali dalam satu Masjid karena waktunya sudah ditentukan”.

foto: Ustadz Sugianto Kaimudin

“Ini lebih bahaya lagi mengintimidasi orang yang lagi Sholat. Saya instruksikan kepada umat Islam terutama teman-teman Yayasan Khalid Bin Walid dan simpatisan yang berada di Morowali untuk mengawal persoalan ini sampai duduk permasalahanya selesai,” ungkap Ustadz Sugianto Kaimudin.

“Warga China di kampung dan di Negara orang jangan berulah, kami Bangsa yang berdaulat serta beradab, sangat menghargai tamu tapi kalau tamu yang datang menganggu dan sudah menyentuh Aqidah kami, maka tidak ada toleransi baginya,” tegasnya.

“Saya berharap saudara-saudara saya dari Serikat Buruh Industri Morowali yang berada di lingkar Tambang IMIP untuk bersatu padu menyuarakan protes ini dengan cara yang penuh hikmah tanpa menimbulkan persoalan baru,” sambungnya.

“Demontrasi adalah merupakan upaya akhir jika mediasi gagal dan demontrasi dilindungi undang-undang selama berjalan tertib dan aman,” ungkap Ustadz Sugianto Kaimudin Ketua Umum Yayasan Khalid Bin Walid menegaskan.

Bahwa di Indonesia dalam hal Keagaman telah diatur dalam Undang-undang dalam hal kebebasan beragama sebagaimana tercantum pada Pasal 29 ayat 2 dan itu inal tak bisa di ganggu gugat. (Agus)

REKOMENDASI UNTUK ANDA

ARTIKEL TERKAIT

Logo ATM - GIF 02-Small

POPULER

REKOMENDASI

MUNGKIN ANDA MELEWATKAN INI

iklan02