KEDIRI, Satunurani.com – Jum’at, (30/09/2022). Dinas Koperasi Mikro Kota Kediri lakukan gagas wira usaha baru. Kewirausahaan itu dimaksudkan untuk pemulihan roda perekonomian melalui eksistensi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang menjadi sendi kekuatan ekonomi kerakyatan.
Upaya pemulihan pelaku usaha UMKM itu setelah 2 tahun terakhir sempat dihantam badai Covid-19. Sedikitnya terdapat 42 jenis pelatihan berbasis kompetensi yang siap mengaplikasikan untuk 15 ribu jenis wira usaha baru. Baik pelaku usaha pemula maupun pelaku usaha yang sudah berjalan namun mengalami problematika dalam usahanya.
Berkaitan dengan itu, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Kediri tidak hanya menyiapkan sumberdaya manusia terampil tetapi juga mengupayakan kemudahan akses permodalan.
Dalam hal ini pihak Dinas Koperasi Usaha Mikro Dan Tenaga Kerja sudah menjalin komunikasi dengan Lembaga Penyedia Keuangan ((LPK) melalui program Kredit Usaha Melayani Warga (KURNIA).
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Dan Tenaga Kerja Kota Kediri Bambang Priyambodo di sela-sela acara Dialog Ketenagakerjaan di Barata Convention Hall Tulungagung yang juga dihadiri oleh Wakil Menteri Tenaga Kerja RI Afriansyah Noor, Jum’at (30/09/2022).
Para pelaku usaha yang membutuhkan permodalan lanjut Bambang Priyambodo, dapat mengajukan pinjaman modal usaha dengan bunga 2 persen pertahun.
“Dari 9 milyar yang tersedia, saat ini sudah terserap 4 milyar fasilitas kemudahan itu untuk membantu para pelaku usaha UMKM agar bangkit dari berbagai macam kesulitan,” pungkas Bambang Priyambodo. (Lam)