JEMBER, Satunurani.com – Senin, (12/09/2022). Dalam upaya memberikan ruang yang lebih luas dalam dunia fashion, Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM) Perhutani Jawa Timur adakan Fashion Week di Pantai Tanjung Papuma Jember. Acara digelar selama 2 hari dan dibuka pada tanggal 10 hingga 11 September 2022.
Acara lomba fashion week selama 2 hari dan dibuka oleh Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto, ST., IPU. itu diawali dengan peragaan fashion batik khas Jember di atas catwalk yang sengaja digelar di pinggir pantai oleh peserta besutan Syam Modelling asuhan Hermawan. Kehadiran Bupati Jember disambut dengan tarian pesisir secara eksotik dan memukau.
“Acara ini digelar dalam upaya menggairahkan pariwisata khususnya di bidang budaya fashion. Dan pada bulan tertentu kita adakan larung sesaji sebagai agenda rutin tahunan tepat pada bulan Syuro,” tandas Manager KBM Berto Sudarmedi.
Berto Sudarmedi juga tidak menampik acara itu terinspirasi oleh Citayam Fashion dan diadopsinya secara positif.
Selain itu Tuti, ketua panitia penyelenggara Fashion Week, menjelaskan avent itu diselenggaran untuk memberi ruang kepada pemuda pemudi berbakat dalam skala lokal, regional maupun nasional tanpa memandang status seiring dengan trend fashion selama ini yang terus mengalami perkembangan.
Sementara Bupati Jember menjelaskan, fashion week yang digelar oleh KBM Perhutani merupakan inovasi dalam mengungkit bangkitnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Terlebih tampilan fashion batik khas Jember yang saat ini sedang diupayakan pengembangannya. Berkaitan dengan upaya memajukan batik Jember, Bupati juga berencana mengundang para seniman lukis untuk menggelar acara melukis batik di atas kanvas sepanjang 100 meter.
Hal itu dimaksudkan untuk mengembangkan hasanah batik khas Jember yang lebih inovatif. Untuk itu fashion week yang diselenggarakan oleh KBM Perhutani merupakan bagian dari sinergi dan kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Jember dalam meningkatkan pariwisata.
Pantai Tanjung Papuma kata Bupati, merupakan obyek wisata pantai andalan Jember merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan pemerintah Kabupaten Jember.
Dalam kesempatan itu bupati juga mengajak manager Syam Modelling untuk membuat acara tancak fashion. Dalam even itu nantinya peserta dapat memperagakan busana di atas genangan air di pinggir pantai tanpa menggunakan alas kaki.
“Dengan tidak mengurangi ekosistem yang sudah ada kita harus tingkatkan kolaborasi dan sinergitas dalam mengembangkan wisata di Jember yang dapat menimbulkan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian khususnya para pelaku UMKM,” ujar Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto, ST., IPU. (sul)