POSO, Satunurani.com – Sabtu, (09/11/2024). Calon Gubernur (Cagub) Sulawesi Tengah nomor urut 2, Dr. Anwar Hafid, M.Si., terus menunjukkan komitmennya dalam kampanye yang intensif dan dekat dengan masyarakat.
Debut Kampanye pasangan Cawagub dr. Reny A Lamadjido, Sp.Pk., M.Kes., itu berlangsung di dua Kecamatan tepatnya di Desa Mayajaya, Kecamatan Pamona Selatan dan Desa Lengkeka Lore Barat Kabupaten Poso Sabtu (09/11/2024).
Anwar Hafid mengawali sambutannya dengan mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi kepada masyarakat yang hadir.
Ia juga menceritakan perjuangan dan perjalanan panjangnya dalam menjalankan kampanye di berbagai daerah Sulawesi Tengah.
“Terima kasih sudah datang dan mendengarkan 9 program kami. Saya tahu, ada yang mungkin belum mengenal saya, bahkan belum tahu apa saja yang sudah saya kerjakan,” ucap Anwar Hafid di hadapan warga.
Mantan Bupati Morowali 2 periode dan anggota DPR RI ini mengisahkan jadwal padatnya yang membawanya ke berbagai titik kampanye hingga larut malam.
“Semalam, saya baru tiba di Tentena jam 2 pagi setelah menyelesaikan kampanye hingga tengah malam. Pagi harinya, saya sudah kembali menyapa warga. Inilah perjuangan yang harus dilalui, demi menemui dan mendengarkan masyarakat Sulawesi Tengah,” ujarnya.
Anwar Hafid juga menyinggung karir panjangnya di dunia pemerintahan, dimulai dari posisi Kepala Desa, kemudian Camat, hingga berbagai jabatan penting di lingkup Kabupaten dan pusat.
Pengalaman ini, menurutnya, adalah fondasi yang membentuk visinya untuk membangun Sulawesi Tengah dengan lebih baik.
“Selama 27 tahun mengabdi, dari Kepala Desa, Camat, Kabag Pemerintahan, Asisten 1, Bupati 2 periode hingga anggota DPR RI, saya telah melihat dan belajar banyak. Itu menjadi bekal saya untuk terus maju dan berjuang untuk masyarakat,” tegasnya.
Dalam suasana penuh keakraban, Anwar Hafid mengajak warga untuk memilih pemimpin yang memahami kebutuhan rakyat dan memiliki rekam jejak yang jelas.
Ia pun berharap dukungan masyarakat dapat menjadi modal besar untuk membawa perubahan dan kemajuan bagi Sulawesi Tengah melalui kepemimpinan yang berpengalaman dan berdedikasi tinggi.
Dengan pengalaman yang panjang serta kerja keras tanpa henti, Anwar Hafid berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi Sulawesi Tengah, membawa misi untuk membangun kesejahteraan dan pelayanan yang lebih baik bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dalam setiap kampanyenya paslon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2 itu selalu memaparkan 9 program unggulannya sebagai berikut:
BERANI Cerdas: Program ini diberi nama NAMBASO (Anak Miskin Bisa Sekolah), dari SMA sampai perguruan tinggi dengan biaya uang kuliah tunggal (UKT) minimal Rp. 5.000.000 (Lima Juta Rupiah pertahun).
Dan yang tidak mau kuliah akan dididik dalam pelatihan keterampikan di balai latihan kerja (BLK) bertaraf Internasional serta dicarikan pekerjaan oleh pemerintah Provinsi Sulteng.
BERANI Sehat: Program ini mengutamakan peningkatan layanan kesehatan gratis hanya dengan KTP untuk pasien kelas III, apapun latar belakang sosial ekonominya.
BERANI Lancar: Program Ini berfokus pada peningkatan infrastruktur transportasi. Setiap tahun diprogramkan pembangunan jalan 200 km. Sehingga dalam 5 tahun totalnya 1.000 Km.
BERANI Menyala: Program ini berupaya untuk pemerataan distribusi listrik, mengatasi kesenjangan pasokan listrik di Sulawesi Tengah.
BERANI Berdering: Mendorong pemerataan jaringan operator telekomunikasi yang berhubungan dengan jaringan internet.
BERANI Murah: Program ini bertujuan untuk pemerataan harga sembako lebih terjangkau atau lebih murah bagi masyarakat.
BERANI Berkah: Sulteng mengaji dan Sulteng Berjamaah diharapkan bisa membawa keberkahan bagi daerah.
BERANI Panen Raya: Ini Fokus pada kepastian pasokan pupuk yang stabil bagi petani, sehingga menghasilkan panen yang berlimpah.
BERANI Tangkap Banyak: Program ini menyasar para nelayan yang kesulitan melaut, termasuk untuk memastikan tidak lagi terjadi BBM langka BBM bagi nelayan.
Dalam setiap akhir kampanyenya Anwar Hafid selalu mengingatkan masyarakat untuk menghadapi pemilukada Damai, Riang Gembira.
“Pilkada hanya 5 tahun sekali, tapi persaudaraan sesama anak Sulteng selamanya. Makanya jangan gara – gara Pilkada kita bermusuhan. Olehnya mari kita hadapi Pilkada dengan damai, riang gembira, tidak usah gontok-gontokan,” tegas Anwar.
Anwar Hafid juga meminta masyarakat dan pendukungnya untuk menghindari politik uang, isu hoax, jangan menjelek-jelekkan calon lain.
“Karena mereka adalah putra-putri terbaik Sulteng. Siapapun terpilih dalam pilkada ini, yang dimandatkan rakyat, maka itulah Gubernur kita semua. Tetap jaga persaudaraan. Beda pilihan itu biasa yang penting pilkada berlangsung demokratis, berintegritas, damai dan tanpa politik uang,” ujar mantan Bupati Morowali 2 periode itu. (BungPut)
