PALU, Satunurani.com – Jum’at, (08/11/2024). Ini alasan mengapa harus memilih pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah 2024 nomor urut 2, Dr. Anwar Hafid, M.Si – dr. Reny A Lamadjido, Sp.Pk., M.Kes.
Alasan pertama karena paslon nomor urut 2 ini satu-satunya perempuan dalam pilgub Sulteng, sehingga mewakili kesetaraan Gender.
Artinya, Reny adalah refresentasi perempuan Sulteng yang berkompetisi dalam panggung politik 5 tahunan itu.
Reny adalah birokrasi dibidang kesehatan yang mumpuni dan berpengalaman. Selain itu Reny seorang wakil walikota Palu 2020-2024 yang telah mendedikasikan dirinya dalam melayani masyarakat.
“Jadi perempuan atau mombine apalagi yang kalian ragukan memilih paslon nomor urut 2, Anwar – Reny,” kata Abdurrahman Yalidjama dalam kampanye Anwar – Reny di Desa Langaleso Sigi beberapa waktu lalu.
Kemudian Dr. Anwar Hafid, M.Si berpengalaman melayani masyarakat sejak berumur 22 tahun yakni menjadi pejabat Kepala Desa selama 7 tahun, Sekcam 1 tahun, Camat 5 tahun, Kepala Bagian pemerintahan 1 tahun, Asisten 1 dan menjadi Bupati 2 periode serta anggota DPR RI memasuki periode ke 2.
Namun mundur karena berkomitmen malayani rakyat. Dan menunaikan janji politiknya saat kampanye Pileg, dimana jika Partai Demokrat memenuhi pensyaratan mengusung dengan adanya penambahan kursi di DPRD Sulteng, maka Anwar Hafid maju sebagai calon gubernur yang tertunda pada tahun 2020 dengan tegline “Harapa Baru Sulteng 2020” bersama Sugit Purnomo atau Pasha Ungu.
Sakinah Al Jufri, politisi PKS dan mantan anggota DPR RI dihadapan ribuan massa di Kabupaten Donggala dan Sigi menegaskan satu-satunya pasangan yang ada perwakilan perempuan hanya di nomor urut 2 Anwar – Reny.
“Oleh sebab itu saya ajak seluruh perempuan memilih paslon cagub dan cawagub yang ada perwakilan perempuannya. Dan Paslon itu hanya ada di nomor urut 2,” ajak mantan anggota DPRD Sulteng itu.
Hal senada juga dikatakan ketua pembina mombine Sigi8 Jamaluddin L Nusu.
“Apa lagi yang kita mau ragukan pada pasangan nomor urut 2, Anwar – Reny. Keduanya berpengalaman, religius, demokratis, peduli masyarakat dan sudah terbukti mampu menjadi pelayan masyarakat, mulai dari Kades, Camat, Bupati dan anggota DPR RI. Begitupun Ibu Reny mulai dari puskesmas, Kepala Rumah Sakit Anutapura, Undata, Kadis, Kesehatan hingga wakil Wali Kota Palu,” jelas mantan anggota DPRD 4 periode itu.
Menurut mantan ketua DPC Partai Gerindra Sigi itu pasangan Anwar – Reny benar-benar layak dipilih dan refresentasi keterwakilan mombine (perempuan).
“Olehnya mari kita satukan hati, pikiran untuk mendukung dan memilih paslon nomor urut 2 Anwar – Reny pada tanggal 37 November 2024 mendatang. Ayo ke TPS jangan golpun. Dan kalau ada yang datang bawa amplop berisi uang merah dan sembako, ambil uangnya dan sembakonya jangan pilih calonnya biar tobat,” tegas Jamal L Nusu itu.
Anwar – Reny di setiap kampanyenya menegaskan dan mengajak masyarakat untuk menghindari politik uang, politik identitas, politik panatisme berlebihan dan hindari hoax serta jangan pernah menjelek-jelekkan paslon lain.
“Mari kita berpolitik riang gembira, damai, demokratis dan saling menghargai dan menghormati atas pilihan politik yang berbeda,” ungkap Anwar – Reny.
Dalam pilgub 2024 ini, Anwar – Reny menawarkan 9 program riil yakni:
BERANI Cerdas: Program ini diberi nama NAMBASO (Anak Miskin Bisa Sekolah), dari SMA sampai perguruan tinggi dengan biaya uang kuliah tunggal (UKT) minimal Rp. 5.000.000 (Lima Juta Rupiah pertahun).
Dan yang tidak mau kuliah akan dididik dalam pelatihan keterampikan di Balai Latihan Kerja (BLK) bertaraf Internasional serta dicarikan pekerjaan oleh pemerintah Provinsi Sulteng.
BERANI Sehat: Program ini mengutamakan peningkatan layanan kesehatan gratis hanya dengan KTP untuk pasien kelas III, apapun latar belakang sosial ekonominya.
BERANI Lancar: Program Ini berfokus pada peningkatan infrastruktur transportasi. Setiap tahun diprogramkan pembangunan jalan 200 km. Sehingga dalam 5 tahun totalnya 1.000 km.
BERANI Menyala: Program ini berupaya untuk pemerataan distribusi listrik, mengatasi kesenjangan pasokan listrik di Sulawesi Tengah.
BERANI Berdering: Mendorong pemerataan jaringan operator telekomunikasi yang berhubungan dengan jaringan internet.
BERANI Murah: Program ini bertujuan untuk pemerataan harga sembako lebih terjangkau atau lebih murah bagi masyarakat.
BERANI Berkah: Sulteng mengaji dan Sulteng Berjamaah diharapkan bisa membawa keberkahan bagi daerah.
BERANI Panen Raya: Ini Fokus pada kepastian pasokan pupuk yang stabil bagi petani, sehingga menghasilkan panen yang berlimpah.
BERANI Tangkap Banyak: Program ini menyasar para nelayan yang kesulitan melaut, termasuk untuk memastikan tidak lagi terjadi BBM langka BBM bagi nelayan.
Dalam setiap akhir kampanyenya, Anwar Hafid selalu mengingatkan masyarakat untuk menghadapi pemilukada Damai, Riang Gembira.
“Pilkada hanya 5 tahun sekali, tapi persaudaraan sesama anak Sulteng selamanya. Makanya jangan gara – gara Pilkada kita bermusuhan. Olehnya mari kita hadapi Pilkada dengan damai, riang gembira, tidak usah gontok-gontokan,” tegas Anwar.
Anwar Hafid juga meminta masyarakat dan pendukungnya untuk menghindari politik uang, isu hoax, jangan menjelek-jelekkan calon lain.
“Karena mereka adalah putra-putri terbaik Sulteng. Siapapun terpilih dalam pilkada ini, yang dimandatkan rakyat, maka itulah Gubernur kita semua. Tetap jaga persaudaraan. Beda pilihan itu biasa yang penting pilkada berlangsung demokratis, berintegritas, damai dan tanpa politik uang,” ujar mantan Bupati Morowali 2 periode itu. (BungPut)