PALU, Satunurani.com – Kamis, (17/10/2024). Calon Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 2, Anwar Hafid mengatakan akan memberlakukan beberapa kebijakan tegas serta meningkatkan kolaborasi antar lembaga/stakeholder dalam rangka pemulihan lingkungan pasca eksploitasi tambang di Sulawesi Tengah jika ia terpilih.
Hal itu ia sampaikan saat menjawab pertanyaan dari panelis dalam acara debat pertama kandidat calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, yang diselenggarakan oleh KPU Sulteng di Jakarta dan disiarkan langsung oleh salah satu stasiun televisi swasta nasional, pada Rabu (16/10/2024).
“Kebijakan apa yang anda tempuh dalam mengelola kolaborasi antar lembaga untuk pemulihan kerusakan lingkungan pasca eksploitasi tambang?,” bunyi pertanyaan dari panelis yang diberikan kepada pasangan Anwar Hafid dan Reny Lamadjido.
Anwar Hafid menjawab bahwa ia akan membuat kebijakan yang tegas dalam pengelolaan lingkungan dengan melibatkan seluruh pihak/lembaga terkait, salah satunya ialah sanksi tegas terhadap pelaku tambang yang tidak mengindahkan kaidah penambangan yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan.
“Yang paling penting adalah bagaimana penerapan sanksi yang tegas kepada mereka yang melakukan aktivitas pertambangan yang tidak sesuai dengan kaidah-kaidah pertambangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dengan melibatkan seluruh stakeholder, para LSM kita libatkan,” jawab Anwar Hafid.
Dalam menegakkan aturan terhadap kerusakan yang muncul akibat pertambangan, Anwar Hafid mengatakan akan membangun kolaborasi yang baik antar lembaga dengan mengaktifkan kembali forum komunikasi pimpinan daerah Sulawesi Tengah.
“Yang kedua, kita aktifkan forum komunikasi pimpinan daerah untuk terus berkoordinasi atas penegakan-penegakan aturan terhadap setiap kerusakan lingkungan yang timbul akibat dari pengelolaan lingkungan yang serampangan,” lanjut Anwar Hafid.
Anwar Hafid juga mengatakan bahwa ia akan membangun pusat penelitian lingkungan untuk mengamati serta memberikan rekomendasi bagaimana pengelolaan lingkungan di Sulawesi Tengah baik sebelum, pada saat, dan pasca eksploitasi tambang.
“Untuk jangka panjang, kami ingin membangun di Sulawesi Tengah ada pusat penelitian lingkungan yang bisa memberikan rekomendasi terhadap seluruh pengelolaan lingkungan di Sulawesi Tengah,” lanjut Anwar Hafid.
Acara debat kandidat calon gubernur dan wakil gubernur Sulteng yang pertama tersebut berlangsung cukup panas dan sengit untuk pasangan nomor urut 1 dan 3, terutama pada segmen lempar-jawab pertanyaan antar kandidat yang dilanjukan saling menanggapi jawaban antar pasangan calon.
Pasangan Anwar Hafid dan Reny Lamadjido sendiri tampil dengan pembawaan yang calm, melayangkan pertanyaan yang tidak terlalu ‘menggigit’ bahkan cenderung menyanjung pernyataan atau jawaban dari pasangan lain. (BungPut)