BELITUNG,Satunurani.com – Kamis, (27/04/2023). Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra tegaskan kepada para kadernya mulai dari tingkat DPW, DPC, PAC, ranting, hingga simpatisan harus satu komando pada Pemilu 2024. Hal itu dia sampaikan dalam acara silaturahmi dan halal bi halal di kantor DPC PBB Kabupaten Belitung, Kamis, (27/04/2023).
”Di Pemilu 2024 ataupun Pilpres, PBB harus satu komando. Dan saya sudah memberikan arahan kepada Sekjen PBB (Afriansyah Noor) dan DPP untuk memberikan sanksi kepada Ketua DPW, DPC, PAC yang tidak satu komando dengan keputusan DPP,” tegas Yusril.
Yusril menambahkan, penindakan tegas tersebut dilakukan karena Yusril tidak mau kejadian pada Pilpres 2019 terulang lagi. Di mana internal pengurus Partai terpecah, terutama DPW dan DPC dan simpatisan sibuk mengurusi pilpres, sehingga partai sendiri tidak diurus.
”Kita harus berkaca pada Pilpres 2019, kejadian seperti itu tidak boleh terulang pada Pemilu 2024. Sudah kita putusan dalam Rakornas dan MDP Partai Bulan Bintang pada 11-13 Januari 2023 lalu bahwa untuk Pemilu 2024 DPW dan DPC fokus mempersiapkan dan melengkapi infrastruktur partai untuk pemenangan pileg. Sementara kebijakan pilpres itu ranahnya DPP dan harus dipatuhi oleh DPW dan DPC seluruh Indonesia,” jelasnya. (SN01)