JEMBER, Satunurani.com – Senin, (06/01/2025). Muhammad Fawait, atau akrab disapa Gus Fawait, calon Bupati terpilih Kabupaten Jember untuk periode 2025-2030 menunjukkan kepedulian nyata terhadap warganya dengan berhasil memulangkan dua Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jember yang terlantar di Arab Saudi. Kedua PMI tersebut, Hanifa dari Desa Kemuningsari Lor, Kecamatan Panti, dan Siti Khoiriyah dari Kecamatan Mayang, akhirnya bisa kembali ke tanah air setelah berbulan-bulan terjebak tanpa kepastian.
Permasalahan mereka menjadi sorotan setelah sebuah video yang menampilkan permohonan bantuan keduanya viral di media sosial pada Desember 2024. Dalam video tersebut, Hanifa dan Siti Khoiriyah mengungkapkan tidak menerima gaji selama berbulan-bulan dan tidak memiliki akses untuk kembali ke Indonesia.
“Saya dan teman saya sudah berbulan-bulan disini tanpa kepastian. Kami memohon kepada Gus Fawait untuk membantu kami pulang ke Jember,” ujar salah satu PMI dalam video tersebut.
Tindakan Cepat dan Koordinasi Gus Fawait
Respon cepat datang dari Gus Fawait, Bupati Jember terpilih. Pada 27 Desember 2024, ia langsung berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk anggota DPR RI Bambang Hariadi, Abang Kawendra dari Fraksi Gerindra, dan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KPPMI).
“Setelah melihat video ini, kami langsung mengambil langkah konkret untuk memastikan keduanya bisa segera dipulangkan. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami kepada masyarakat Jember,” ujar Gus Fawait, Kamis (02/01/2025).
Berkat upaya tersebut, Hanifa dan Siti Khoiriyah dijadwalkan berangkat dari Bandara King Abdulaziz, Jeddah, pada Sabtu, 04 Januari 2025, menggunakan Ethiopian Airlines. Setelah transit di Addis Ababa, Ethiopia, keduanya akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 14.10 WIB sebelum melanjutkan perjalanan ke Jember.
Apresiasi Publik untuk Gus Fawait
Langkah cepat Gus Fawait ini menuai pujian dari masyarakat Jember. Banyak pihak mengapresiasi kepeduliannya terhadap nasib pekerja migran, bahkan sebelum resmi menjabat sebagai Bupati Jember.
“Saya bersyukur Hanifa dan Siti Khoiriyah akhirnya bisa kembali ke Jember. Ini adalah wujud komitmen saya untuk melindungi dan membantu warga Jember yang bekerja di luar negeri,” ungkap Gus Fawait.
Sementara itu, Abdul Malik, warga Kecamatan Mayang, menyampaikan harapan besar terhadap kepemimpinan Gus Fawait.
“Tindakan ini menunjukkan bahwa Gus Fawait adalah pemimpin yang bertindak nyata, bukan sekadar janji. Semoga ini menjadi awal perubahan positif untuk Jember,” ujarnya.
Pemulangan kedua PMI ini menjadi bukti nyata bahwa kepemimpinan Gus Fawait tidak hanya hadir dalam retorika, tetapi juga dalam aksi nyata. (Saiful Rahman)
