PALU, Satunurani.com – Jum’at, (13/09/2024). Dalam kurun waktu delapan bulan terakhir, kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) menjadi kasus terbanyak yang ditangani Polsek Mantikulore.
Kapolsek Mantikulore, Iptu Siti Elminawati Hasibuan mengungkapkan bahwa dengan 45 personel dan 4 penyidik, Polsek Mantikulore telah menangani sebanyak 53 kasus curanmor.
“Kasus curanmor di Polsek Mantikulore sangat banyak sekali, dengan jumlah 53 kasus,” ujar Iptu Siti Elminawati dalam konferensi pers di Mapolsek Mantikulore, Kamis (12/09/2024).
Pada tanggal 10 September 2024, Polsek Mantikulore berhasil mengungkap kasus curanmor di BTN Bumi Roviga, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore.
Pada tanggal 10 September 2024, Polsek Mantikulore berhasil mengungkap kasus curanmor di BTN Bumi Roviga, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore.
Dua pelaku berinisial CD (27) dan FD (26) berhasil diamankan dengan barang bukti satu unit sepeda motor Yamaha M3 dengan nomor polisi DN 3955 LI.
Selanjutnya, Pada 1 September 2024, Polsek Mantikulore juga mengungkap kasus curanmor di Jl. Pejuang, Kelurahan Tondo.
Pelaku berinisial IJ (21) diduga terlibat dalam pencurian di tujuh lokasi berbeda, yaitu lima TKP di Kelurahan Tondo, satu TKP di Kelurahan Mamboro, dan satu TKP di wilayah Sigi.
Dari IJ, diamankan barang bukti 5 unit sepeda motor:
– 1 Unit Yamaha Xride, Merah Hitam, DN 4082 VB
– 1 Unit Yamaha Fino tanpa plat
-1 Unit Honda Vario, Putih, tanpa plat
-1 Unit Honda Scoopy, Abu-abu, DN 2373 PJ
-1 Unit Honda Sonic, Merah Hitam, DN 6193 PJ
Iptu Siti Elminawati menyebutkan bahwa kasus curanmor banyak terjadi di Kelurahan Tondo.
“Saya berharap kerjasama dari semua elemen masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban (Kamtibmas),” tutupnya. (BungPut)
