BEKASI, Satunurani.com – Jum’at, (24/01/2025). Calon Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi meninjau langsung lokasi proyek pembangunan Pelabuhan Pusat Pendaratan Ikan (PPI) Paljaya di Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, yang belakangan viral. Kunjungan tersebut menjadi bagian dari upaya memastikan proyek strategis tidak merugikan para pihak, dan berjalan sesuai aturan.
Dalam unggahan Chanel tiktok dedimulyadiofficial memperlihatkan video saat calon Gubernur terpilih Jawa Barat Dedi Mulyadi menanyakan secara langsung kepada kuasa hukum PT. Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara (TRPN) yang ditunjuk oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawabarat untuk mengerjakan proyek pelabuhan PPI Paljaya-Tarumajaya.
“Ini saya lagi di Bekasi, Desa Segarajaya, nah ini yang pagar laut yang rame dibicarakan, ada 2 perusahaan yang menguasai laut seluas 800 hektar, dan keduanya membangun pagar laut tanpa izin, untuk melakukan upaya merubah area laut menjadi darat,” ungkap Dedi Mulyadi.
“Kalau dari apa yang disampaikan oleh pengacaranya, bahwa ini akan membangun pelabuhan laut, dan sentra pengolahan ikan, dan pengacaranya juga temen saya dekat, ini orangnya idealis, karena orang idealis ketika salah susah ngebelanya,” sambungnya.
“Salah bang salah, minta maaf,” ucap Deolipa Yumara dalam percakapan tersebut.
“Ini melanggar gak?” tanya Dedi Mulyadi, Deolipa Yumara bilang “melanggar”.
“Kalau besok ternyata izinnya tidak keluar saya bongkar, bersedia gak?” tanya Dedi Mulyadi.
“Bersedia,” ucap Deolipa Yumara.
“Walaupun pengacara gondrong tapi hatinya melow, kalau salah ngaku salah jangan ngotot ya, pokoknya kita sama-sama bekerja untuk republik ini, kalau salah kita katakan salah, bila benar kita katakan benar, dan semua bekerja untuk kepentingan rakyat, ya cuma posisi kita yang berbeda,” tutup pria yang akrab di sapa Kang Dedi Mulyadi dalam unggahan tiktoknya. (Din)