JAKARTA, Satunurani.com – Rabu, (23/08/2023). Wacana penerapan pola kerja Work From Home (WFH) kembali didengungkan sebagai upaya untuk mengurangi polusi udara, khususnya di daerah Jabodetabek, dan juga dalam rangka mensukseskan Jakarta sebagai tuan rumah KTT ASEAN ke-43, yang akan dilaksanakan pada tanggal 3 hingga 8 September 2023.
Sebenarnya sejak pandemi Covid-19 pada tahun 2020, sektor usaha dan dunia bisnis swasta di Indonesia telah menerapkan pola kerja Work From Home (WFH) secara efektif, terutama bagi jenis pekerjaan dan usaha tertentu yang tidak memerlukan kehadiran fisik setiap saat.
Sesuai dengan pandangan dari Lembaga Kerja Sama Tripartit Nasional (LKS Tripnas) yang disampaikan dalam rapat pada tanggal 22 Agustus 2023.
Sebagaimana diketahui bahwa LKS Tripnas adalah forum komunikasi, konsultasi, dan musyawarah tentang masalah ketenagakerjaan yang diketuai oleh Menteri Ketenagakerjaan dan beranggotakan perwakilan pekerja, pengusaha, dan pemerintah.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor, melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker pada Selasa (22/8/2023) menyatakan bahwa LKS Tripnas memberikan dukungan yang kuat untuk kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan KTT ASEAN ke-43 yang akan diselenggarakan di Jakarta.
“Dengan semangat untuk mendukung suksesnya KTT ASEAN ke-43, LKS Tripnas merekomendasikan kepada Menteri Dalam Negeri untuk mengimbau kepada Pemerintah Daerah terkait agar menyediakan program khusus berupa insentif bagi pengguna transportasi publik, selama pelaksanaan KTT ASEAN ke-43 tanggal 3 s.d. 8 September 2023,” ujar Wamenaker RI
Kita semua harus memberikan dukungan terhadap suksesnya KTT Asean ke 43, demikian tandasnya. (SN01)