JAKARTA, Satunurani.com – Jum’at, (31/01/2025). Massa Aksi yang tergabung dalam GARDA SATU menggeruduk Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta, Rabu (31/1) siang. Massa aksi mengecam keras terhadap tindak kekerasan Aparat penjaga Pantai Malaysia terhadap 5 WNI di perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia, yang mengakibatkan hilangnya 1 nyawa dan luka-luka.

Sekjen DPP GARDA SATU Solihin Pure dalam orasinya menyatakan bahwa tindak kekerasan yang dilakukan oknum aparat Malaysia sama dengan tindakan Zionis Israel.

“Menurut data, sejak tahun 2005, ada 75 WNI yang kehilangan nyawa ditangan aparat Malaysia,” terang Pure.

Lalu Pure membacakan tuntutan yang disampaikan GARDA SATU kepada pihak Kedubes Malaysia di Jakarta, diantara tuntutannya adalah penyelidikan menyeluruh secara terbuka terhadap insiden ini.

Pure kemudian mengajak massa untuk bernyanyi, “Aparat Malaysia bego, antek Zionis!” yang diikuti oleh seluruh massa aksi di Jl. HR. Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Aksi yang diselenggarakan Garda Satu ini merupakan bentuk solidaritas terhadap korban dan keluarga korban WNI yang mengalami tindak kekerasan hingga menyebabkan hilangnya nyawa dan luka-luka di perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia pada 24 Januari lalu. (SN01)