PALU, Satunurani.com – Selasa, (11/03/2025). Di bawah langit senja yang mulai meredup, suasana penuh kehangatan menyelimuti Graha Deadline News di BTN Teluk Palu Permai, Kelurahan Tondo, Kota Palu, Minggu (09/03/2025).
Di tempat itu, Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. Anwar Hafid, M.Si., memenuhi undangan istimewa: iftar bersama anak-anak yatim piatu dari tujuh panti asuhan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 media online deadline-ews.com group.
Dalam peringatan hut 16 tahun deadline-news.com itu, selaku penerbit manajemen PT.Media Perkasa Sulteng mengundang 107 anak yatim dari 7 panti asuhan di Kota Palu.
Ke 7 panti asuhan itu 5 islam dan dua non muslim yakni, panti asuhan Hidayatullah, Wali Songo, Kasih Sayang Anak, Putra KLSA Muhammadiayah Nunu, Nur Anantapura, Balai Keselamatan dan Imanuel.
Langkah Gubernur Anwar Hafid terasa mantap saat memasuki ruangan yang dipenuhi wajah-wajah ceria. Anak-anak dari berbagai panti asuhan, termasuk Bala Keselamatan dan Immanuel, tampak antusias menanti waktu berbuka puasa. Mereka tak hanya datang untuk menikmati hidangan berbuka, tetapi juga merasakan kebersamaan yang hangat, tanpa sekat agama atau suku.
Di tengah-tengah suasana yang khidmat, Gubernur menyampaikan apresiasi mendalam terhadap acara yang diinisiasi oleh deadline-news.com bersama para mitra dan donatur.
Ada 1450 kg beras yang disiapkan panitia untuk dibagikan ke panti-panti asuhan, 200 goodie bag diantaranya berisi beras 5 kg dan minyak goreng 1 liter dibagikan ke seluru undangan yang hadir termasuk 107 anak panti asuha dan 143 undangan umum termasuk kaum dhuafah dan masyarakat kurang mampu.
Donasi berbagi tali asih dalam hut 16 tahun ini, berasal dari mitra bisnis dan kerja deadline-news.com group dintaranya dari anggota DPR RI Fraksi Golkar H.Muhidin M Said sebanyak 1000 kg beras dan 200 liter minyak goreng dalam kemasan botol plastik. Selain itu bank Sulteng juga ikut mensupport kegiatan kemanusiaan dan keagamaan itu.
“Media itu mottonya menyambung yang terputus. Jika kita tak bisa menyampaikan pesan secara langsung, maka media menjadi perpanjangan tangan untuk menyebarkannya,” ujar Anwar Hafid.
Baginya, media bukan sekadar penyampai berita, tetapi juga jembatan bagi masyarakat untuk terhubung dengan pemerintah. Lebih dari itu, acara ini menjadi bukti bahwa kebersamaan tak mengenal batas, bahwa kasih sayang bisa menjangkau siapa saja, tak peduli latar belakang mereka.
Menjelang waktu berbuka, Gubernur Anwar Hafid memberikan kultum singkat, menyampaikan empat pilar ajaran Rasulullah SAW: menyebarkan keselamatan, berbagi dan menyejahterakan sesama, menjaga silaturahmi, serta menjalankan perintah agama.
“Manusia terbaik adalah mereka yang bisa hidup berdampingan tanpa membedakan siapa pun,” ungkapnya dengan penuh makna. Kata-katanya begitu dalam, seolah menjadi pengingat bagi semua yang hadir untuk terus menebarkan kebaikan tanpa batas.
Tak lama kemudian, lantunan doa berkumandang, menandai momen berbuka yang dinanti-nantikan. Anak-anak yatim yang hadir tersenyum bahagia saat menerima paket sembako dari para donatur dan mitra Deadline News. Di antara mereka, terlihat tatapan penuh harapan-sebuah harapan akan masa depan yang lebih baik.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Ketua II DPRD Sulteng, Sayarifuddin Hafid, Kombes Pol Dr. H. Sirajuddin Ramly, S.H., M.H., Ketua Fraksi Partai Demokrat Hidayat Pakamundi, serta tokoh media seperti Pemred Metro Sulawesi, Udin Salim, dan Ketua SMSI, Mahmud Matangara.
Dalam sambutannya, Anwar Hafid menegaskan bahwa hubungan antara pemerintah dan media harus selalu terjalin dengan baik, meski terkadang ada dinamika dalam pemberitaan.
“Semoga Deadline News semakin tajam dan kritis dalam memberitakan segala hal untuk kemaslahatan masyarakat Sulawesi Tengah,” harapnya.
Ia pun mengenang perjalanan panjang persahabatannya dengan Pimpinan Deadline News, Andi Attas Abdullah, yang telah terjalin sejak sebelum dirinya menjadi Bupati Morowali.
“Pers adalah pilar demokrasi. Tidak semua kritik itu buruk, justru itu tanda kepedulian. Karena itu, saya ingin mengucapkan selamat ulang tahun ke-16 untuk Deadline News. Teruslah menjadi penyambung lidah rakyat,” ujarnya penuh semangat.
Di penghujung acara, suasana syukur begitu terasa. Acara ini bukan sekadar perayaan ulang tahun media, bukan sekadar buka puasa bersama, melainkan simbol dari sinergi yang terus terjalin antara pemerintah, media, dan masyarakat. Dalam kehangatan kebersamaan, terpatri harapan bahwa di tahun-tahun mendatang, suara rakyat akan tetap menggema melalui media yang kritis namun berimbang.
Sejenak, langit Palu yang mulai gelap terasa lebih hangat, seolah menyerap seluruh doa dan harapan yang baru saja terucap. (BungPut)