MOROWALI, Satunurani.com – Kamis, (22/08/2024). Suasana mencekam terjadi di area Alun-Alun Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Morowali Desa Matansala, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Kamis (22/08/2024).
Ledakan bom dan kericuhan juga pecah antara sekelompok massa dengan aparat gabungan bersenjata lengkap. Peristiwa itu membuat kepanikan warga di lokasi tersebut. Namun, ternyata rangkaian peristiwa tersebut adalah bagian dari simulasi Sistem Pengamanan Pilkada (Sispamkada) Morowali yang digelar oleh aparat gabungan Kepolisian, TNI dan Pol PP Pemkab Morowali.
Dalam simulasi ini, tim Gegana Brimob Polres Morowali Polda Sulteng tiba di lokasi untuk mengamankan sebuah bom yang ditemukan di dalam sebuah rumah milik orang tak dikenal (OTK). Dengan mengenakan pakaian standar tinggi penjinak bom, salah seorang anggota Gegana Brimob Polres Morowali menggunakan alat khusus untuk memeriksa dan juga berusaha menjinakkan bom tersebut.
Setelah dilakukan rangkaian penjinakan bom, akhirnya bom tersebut berhasil dijinakkan dan selanjutnya diledakan dengan pengendali jarak jauh, yang menyebabkan ledakan terdengar keras di area Alun-Alun.
Peledakan Bom dipimipin oleh Karo Ops Polda Sulteng yang didampingi oleh Kapolres Morowali serta tamu undangan lainnya.
Karo Ops Polda Sulteng, Kombes Pol Giuseppe Rheinhard Gultom mengatakan bahwa, simulasi tersebut dilaksanakan untuk kesiapan pengamanan penyelenggaraan Pilkada Kabupaten Morowali.
“Pihak Polda akan membackup Polres Morowali dalam menghadapi pengamanan Pilkada Morowali,” Kata Kombes Pol Giuseppe Rheinhard Gultom usai kegiatan Simulasi.
Ditambahkannya, Pihak Kepolisian menyiapkan pasukan sebanyak 600 orang Personel dan nantinya akan dibantu juga oleh TNI khususnya Kodim 1311 Morowali.
“Saat ini kami sudah ada 600 personel dan juga kami akan minta bantuan kepada Anggota TNI Kodim 1311 Morowali untuk mengamankan jalannya Pilkada Morowali,” tutup Kombes Pol Giuseppe Rheinhard Gultom. (Dharma)
