BEKASI, Satunurani.com – Selasa, (23/07/2024). Pekerjaan proyek lanjutan pembangunan jalan Pantai Bakti Bungin paket Dua yang dikerjakan oleh CV. Waren Buana dengan nilai kontrak Rp.993.976.970,00 baru hitungan jam gelaran betonnya sudah retak-retak.
Kegiatan yang berlokasi di Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muaragembong tersebut diduga betonnya setting/mengeras, namun dipaksakan digelar sehingga menimbukan kegagalan kontruksi dan hasilnya cacat mutu.
Berdasarkan pantauan awak media di lokasi, gelaran lapisan pondasi bawah memang terkesan asal-asalan, begitu pun pada saat gelaran Bnol ketebalanya kurang dari 10 Centimeter. Usai Bnol digelar, kondisinya masih basah sampai keesokan harinya, terlihat hasil gelaran Bnolnya sudah retak-retak, Senin (22/07/2024).
Bagian Teknisi Beton saat dikonfirmasi awak media mengatakan,keretakan ini bukan diakibatkan dari mutu betonnya yang tidak bagus, tapi dari cara kerja di proyeknya yang tidak maksimal dalam proses finishing.
“Kalo untuk K.450 FS harusnya menggunakan Concrete Vibrator dan Trowel untuk finishing, baru hasilnya bagus dan ngga retak-retak seperti ini,” terangnya.
Kepala Bidang Pembangunan jalan Dede Herul saat dimintai tanggapannya melalui pesan singkat WhatsApp mengatakan,”Kondisi retak bisa terjadi karena kemungkinan faktor cuaca yang panas di Muaragembong, nanti diperbaiki dengan grouting,” katanya. (SN01)
