PALU, Satunurani.com – Sabtu, (02/11/2024). Usai diresmikan pagi tadi, Jembatan Buluri I dan II Kota Palu kini mulai dilintasi kembali per Jum’at (01/11/2024).
Sebelumnya, jembatan itu mengalami kerusakan hingga putus total pada April 2023 lalu, akibat curah hujan dan banjir yang terjadi di wilayah itu.
Usai mengalami kerusakan, dilakukan perbaikan, kini jembatan tersebut telah dinyatakan rampung dan dapat digunakan oleh pengendara.
Pengendara roda dua, roda empat hingga kendaraan muatan besar melalui jembatan Buluri.
Akses lalu lintas pun nampak lancar, serta para pengendara yang melintas tidak lagi menutup mulut atau hidung mereka menggunakan masker akibat debu.
Jembatan dengan panjang 59,56 meter nampak dihiasi dekorasi ornamen khas Sulawesi Tengah seperti motif Batik Bomba dan Burung Maleo pada dinding pembatas.
Jembatan Buluri tersebut diresmikan Pemerintah Sulawesi Tengah melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah, Direktorat Jenderal Bina Marga.
Diketahui, jembatan tersebut merupakan jembatan penghubung utama Kota Palu dan Kabupaten Donggala hingga Sulawesi Barat. Sehingga dianggap penting karena merupakan akses prekonomian, kesehatan hingga pendidikan warga antar Kabupaten/Kota hingga Provinsi.
Salah satu pengendara yang singgah saat melintas, mengatakan ia bersyukur sebab jembatan Buluri kini telah rampung dan dapat dilalui dengan nyaman.
“Alhamdulillah sudah rampung kami ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Sulteng, ini yang saya dan semua pengendara tunggu-tunggu tentunya. Sebab sudah cukup lama kami melintas di bawah yang kalau lewat pasti berdebu dan akses jalan yang tidak mulus,” ujarnya.
Ia juga berharap, jembatan Buluri dapat terus digunakan dalam waktu yang lama. (BungPut)