BEKASI, Satunurani.com – Senin, (09/10/2023). Bertempat di Komplek MI At-Taqwa 21 Pamahan, Desa Setiamulya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, para Penyuluh Agama Islam Kecamatan Tarumajaya melakukan kegiatan Penyuluhan Keagamaan dan Akhlak pada Pelajar Madrasah/Sekolah di lingkungan Kecamatan Tarumajaya dikemas dalam bentuk Penyuluh Agama Islam Goes To School (PISTOL), Kamis (05/10/2023).
Dalam keterangannya, Mariam, S.SosI selaku penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Tarumajaya mengatakan, bullying adalah tindakan penggunaan kekuasaan untuk menyakiti seseorang atau sekelompok orang, baik secara verbal, fisik, maupun psikologis sehingga korban merasa tertekan, trauma, dan tak berdaya.
Selain itu, kata dia, anak-anak yang menjadi korban bullying lebih berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan, baik secara fisik maupun mental.
Adapun masalah yang lebih mungkin diderita anak-anak yang menjadi korban bullying, antara lain munculnya berbagai masalah mental seperti depresi, kegelisahan dan masalah tidur yang mungkin akan terbawa hingga dewasa, keluhan kesehatan fisik, seperti sakit kepala, sakit perut dan ketegangan otot, rasa tidak aman saat berada di Sekolah.
Mengingat peran penting lembaga Pendidikan Sekolah memiliki peran penting di dalam pembentukan akhlak siswa. Hal ini dapat dilihat dari Visi dan Misi Sekolah, program-program serta fasilitas yang mendukung dalam pembentukan akhlak siswa.
Dengan hal ini banyak para orang tua yang akan lebih selektif dalam memilih Sekolah untuk anaknya. Karena tidak semua Sekolah memiliki program-program dan fasilitas yang mendukung dalam pembentukan akhlak yang mulia.
“Alhamdulillah kurang lebih 270 siswa/I MI Attaqwa 21 kelas 5 dan 6 sangat antusias dan menambah pengetahuan mereka tentang bahaya BULLYING. Kegiatannya berkolaborasi dengan KUA Kecamatan Tarumajaya, dalam hal ini Penyuluh Agama Islam, Kecamatan Tarumajaya menjadi Inisiator dalam Kegiatan Penyuluh Agama Islam Goes To School (PISTOL),” ungkap Kepala Sekolah MI Att-Taqwa 21 , Ust. Syaifullah, S.PdI.
Hal senada disampaikan oleh Zubaedah, S.HI, terkait Perundungan/Bullying, sedikitnya ada 5 jenis bullying yang sering terjadi dalam dunia anak, antara lain bullying fisik, bullying verbal, bullying relasional, hidden bullying dan cyber bullying. Hal ini penting disampaikan sejak dini, sehingga anak mulai belajar untuk menghargai sesama dengan menghindari ataupun tidak bertindak sebagai pelaku bullying.
Di akhir clossing statement dengan pelajar MI At-Taqwa 21 Pamahan, Kecamatan Tarumajaya, dia mengajak para pelajar untuk Tepuk Anti Bullying.
Turut hadir KH. Abdul Fatah HT (Ketua Yayasan At-Taqwa 13 Cabang Pamahan Tarumajaya). (SN01)