PALU, Satunurani.com – Jum’at, (20/09/2024). Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Alam (ESDM) Republik Indonesia (RI) menggelar fieldtrip dan aksi tabur bunga, pada Kamis (19/09/2024).
Momen itu berlangsung sebagai rangkaian kegiatan sosialisasi refleksi enam tahun bencana likuefaksi Palu-Sigi-Donggala (Pasigala).
Acara fieldtrip dan tabur bunga itu berlangsung di Eks lokasi likuefaksi, Jl. Gunung Gawalise, Kelurahan Balaroa, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Dalam kesempatan tersebut, hadir Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng, Akris Fattah.
Selain itu, turut hadir Direktur Pemetaan dan Evaluasi Risiko Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Udrekh, dari Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Sulteng Yasin Baculuz, dan Akademisi Universitas Tadulako Arifin sebagai narasumber.
Dalam kesempatan itu, Badan Geologi juga memberikan materi seputar likuefaksi yang dibawakan oleh Penyelidik Bumi Utama Badan Geologi Kementrian ESDM, Dr. Supartoyo. Adapun dalam kegiatan tersebut juga seluruh peserta melaksanakan doa bersama untuk para korban bencana likuefaksi 28 September 2018 silam.
Kegiatan ini sendiri dihadiri oleh 250 peserta dari kementerian lembaga pemerintahan daerah, perguruan tinggi dan asosiasi profesi BUMN.
Lewat sosialisasi refleksi 6 tahun bencana di Lembah Pasigala, diharapkan dapat membuat masyarakat semakin teredukasi dan terbuka wawasannya terkait mitigasi dan kewaspadaan tanggap bencana. (BungPut)
