Rendam Ratusan Hektar Persawahan, BBWS dan PJT Serta Kades Buni Bakti Perbaiki SP DT8 yang Jebol

Array
Komentar Comments Off on Rendam Ratusan Hektar Persawahan, BBWS dan PJT Serta Kades Buni Bakti Perbaiki SP DT8 yang Jebol
IMG-20250309-WA0004

BEKASI, Satunurani.com – Munggu, (09/03/2025). Jebolnya tanggul Saluran Pembuang (SP) DT 8 di Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, mengakibatkan ratusan hektar area persawahan yang sedang masa pertumbuhan terendam banjir. Kondisi ini berdampak gagal panen.

Menanggapi situasi darurat ini, Unit Wilayah I Perum Jasa Tirta (PJT) II bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane serta Kepala Desa Buni Bakti bergerak cepat untuk melakukan perbaikan tanggul. Langkah-langkah perbaikan darurat telah dilakukan, termasuk pemagaran memakai cerucuk bambu dan penutupan sementara dengan karung pasir dan material penahan guna mencegah kerusakan semakin meluas.

Sidi Sumardi Kepala Desa Buni Bakti menyampaikan bahwa perbaikan ini menjadi prioritas utama agar air tidak terus meluap ke area pertanian dan permukiman warga.

“Kami bekerja sama dengan BBWS dan PJT untuk segera menanggulangi kerusakan ini. Harapannya, tanggul bisa kembali kuat dan banjir tidak lagi mengancam sawah warga,” ujarnya, Minggu (09/03/2025).

Ditemui disela kegiatan penanggulangan tanggul yang jebol, General Manager Unit Wilayah I PJT II mengatakan, kegiatan ini adalah tindak lanjut dari pasca tanggul jebol dari Saluran Pembuang (SP) DT 8.

“SP DT 8 ini merupakan saluran pembuang yang berasal dari limpasan sawah-sawah, keberadaan SP DT 8 ini cukup vital karena menghubungkan pembuangan dari Kabupaten Bekasi menuju laut,” ujar Udien Yulianto.

Menurutnya, jebolnya tanggul SP DT 8 ini dampak dari tingginya air kiriman, dan tanggul yang jebol ini merupakan titik kebobolan lama yang akhirnya menjadi rentan.

“Kami PJT bersama BBWS Citarum dan Kepala Desa serta sejumlah petani berusaha menanggulangi secepatnya, yang tersedia hari ini ada gio bag, sand bag, karung pasir, cerucuk, dan site file,” terangnya.

Dalam waktu dekat lanjutnya, kita akan loading site file.

“Karena panjang tanggul SP DT 8 ini cukup besar, kemungkinan akan selesai 1 hingga 2 hari kedepan, dan besok sore kita upayakan selesai,” ungkapnya.

Sejumlah petani berharap langkah cepat yang dilakukan pemerintah dan instansi terkait dapat segera mengatasi permasalahan ini, agar lahan pertanian mereka bisa kembali digunakan. (Din)

 

REKOMENDASI UNTUK ANDA

ARTIKEL TERKAIT

Logo ATM - GIF 02-Small

POPULER

REKOMENDASI

MUNGKIN ANDA MELEWATKAN INI

iklan02