foto : Kapolres Morowali Saat Melihat Langsung Proses Vaksinasi
MOROWALI, Satunurani.com – Selasa (19/10/2021). Walau pandemi covid-19 secara berangsur-angsur mereda, namun pemerintah tidak mau lengah dalam melakukan upaya pencegahan agar pandemi Covid-19 itu benar-benar berlalu.
Sebagai bentuk deteksi dini dan pencegahan untuk menangkal serangan virus desaese Covid -19 tersebut, Badan Intelejen Negara (BIN) menggelar vaksinasi massal untuk pelajar Se-Nusantara,bertempat di SMAN 1 Bungku, Selasa (19/10/2021).
Vaksinasi dengan tema ” Vaksinasi Untuk Pelajar Indonesia Sehat, Indonesia Hebat” itu bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Morowali.
Vaksinasi massal itu dihadiri oleh Bupati Morowali, Drs. Taslim. Dandim 1311/Morowali, Letkol Inf. Raden Yoga Raharja, Se, M.M.,M.I Pol. Kapolres Morowali AKBP Ardi Rahananto,SE. SIK.MSi. Kajari Morowali ,Tenriawaru, SH,MH. Kapolsek Bungku Tengah, AKP Ahmad. Kadis Pendidikan Amiraminudin, S. Pd, MM. Sekretaris Dinas Pendidikan (Rifai Rone. Kadis kesehatan Asrar Ma’ruf. Kepala Sekolah Siti Rabiah Laonu, S. Pd, M. Pd.Tim vaksin PKM Bungku Tengah. Dan diikuti oleh siswa-siswi SMAN 1 Bungku, serta masyarakat yang akan melaksanakan vaksin.
foto by Satunurani.com
Untuk menanamkan rasa nasionalisme bagi pelajar dan masyarakat,pembukaan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan dilanjutkan laporan dari panitia penyelenggara.
Pembukaan yang mulai jam 10 WITA ditutup dengan do’a oleh Lk.Ruslan Zakaria, dan akan dilanjutkan dengan prosesi vaksinasi.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Morowali yang juga alumni angkatan pertama di sekolah tempat dilaksanakannya vaksinasi menjelaskan, bahwa saat ini negara sedang berada dalam ancaman virus desease covid-19 yang berdampak buruh pada sendi-sendi kehidupan, baik secara ekonomi, kesehatan, sosial dan sendi kehidupan lainnya.
Untuk itu dalam upaya menyelematkan bangsa dan negara dari ancaman itu harus dilakukan pencegahan. Upaya preventif yang dinilai efektif saat ini adalah dengan vaksinasi.
“Dengan vaksinasi maka imunitas tubuh akan lebih kuat. Dengan begitu kita tidak akan mudah terserang bermacam virus khususnya covid -19” terang Bupati Taslim.
Maka dari itu Bupati Taslim sangat menyayangkan adanya issu sesat yang beredar dan menilai vaksinasi hanya sekedar program sia-sia.
Berkaitan dengan itu Bupati berharap agar masyarakat tidak mempercayai berita-berita hoax, justru sebaliknya masyarakat harus bahu membahu dalam mengambil peran untuk mensukseskan vaksinasi dengan mengajak warga masyarakat dilingkungannya agar menyadari pentingnya vaksinasi.
“Target kita 80% setelah selesai vaksin, kita harus tetap patuh 5M” tambahnya.
Bupati sangat berharap pada vaksinasi tahap ke II, Satgas Covid -19, lebih gencar menggalang masyarakat untuk mendatangi gerai-gerai vaksin yang sudah tersedia.
Sementara Kapolres Morowali AKBP Ardi Rahananto, SE.SIK.MSi yang juga hadir dalam acara vaksinasi menjelaskan,terkait dengan upaya percepatan vaksinasi pihaknya juga telah membuat berbagai terobosan demi pencapaian vaksinasi sesuai target. Diantaranya menerapkan wajib vaksin dalam setiap pelayanan di Kepolisian Resor Morowali.
Kapolres juga menyambut baik atas back up vaksinasi oleh BIN untuk tingkat pelajar dan masyarakat, karena dengan mendapat dukungan dari banyak pihak maka vaksinasi akan lebih masif.
“Alhamdulillah vaksinasi yang dilaksanakan oleh BIN yang bekerja sama dengan pemerintah kabupaten Morowali mendapat antusias sangat besar dari para pelajar sendiri bahkan dari masyarakat, dengan vaksinasi ini semoga kita semua dijauhkan dari serangan virus dan pandemi segera berakhir” tandas Kapolres Morowali AKBP. Ardi Rahananto. (oding/sm)