BEKASI, Satunurani.com – Selasa, (18/01/2022). Disambut suara dentuman petir dan hujan deras, Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kabupaten Bekasi tinjau lokasi tanggul Sungai Citarum. Kondisi tanggul saat ini semakin mengkhawatirkan dan membahayakan masyarakat Kampung Tapak Serang Desa Lenggah Jaya Kecamatan Cabang Bungin Kabupaten Bekasi, Selasa (18/1/2022).

Dalam keterangan Plt. Bupati Bekasi mengatakan, walaupun ini kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Jawa Barat, tetapi Pemerintah Daerah tidak tutup mata. Pihak Pemda telah mempersiapkan segala sesuatu, diantaranya membangun posko-posko, untuk mengantisipasi hal terburuk yang nantinya dialami oleh warga.

“Kami Pemerintah Daerah sudah berkirim surat ke Menteri PUPR, permintaan kami ada 49 titik tanggul kritis yang ada di jalur Sungai Citarum ini, kami meminta penanganan tanggul tidak sementara, karena ada 13 titik yang ditangani sementara oleh BBWS, tapi kembali jebol lagi, “ujar H Akhmad Marjuki.

Dalam waktu dekat, Menteri PUPR akan meninjau lokasi tanggul Sungai Citarum yang ada di Cabang Bungin, Kabupaten Bekasi.

“Kami Pemerintah Kabupaten Bekasi meminta kepada Menteri PUPR harus memperbaiki tanggul di Sungai Citarum secara permanen dan bukan sementara, “ungkapnya.

Sebelumnya, warga Kampung Tapak Serang ketakutan akan terjadinya jebol tanggul. Seperti yang diungkapkan Karsih, warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi tanggul jebol mengungkapkan, dirinya mengaku ketakutan dan tidak bisa tidur lantaran keadaan tanggul sekarang yang semakin kritis dan debit air Sungai Citarum yang kembali naik.

“Saya ketakutan kalau malam nggak bisa tidur, apalagi rumah saya rusak kena longsor, “katanya. (Nr)