Jember, Satunurani.com – Sabtu, (15/02/2025). Dengan sisa waktu enam hari sebelum masa jabatan berakhir, KH. MB. Firjaun Barlaman atau Gus Firjaun resmi menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Jember menggantikan Hendy Siswanto yang tengah menjalani perawatan. SK penunjukan tersebut diserahkan langsung oleh Pj. Sekda Provinsi Jawa Timur, Bobby Soemiarsono, pada Jum’at (14/02/2025).
Bobby menekankan pentingnya memastikan roda pemerintahan tetap berjalan hingga pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih.
“Semua administrasi harus diselesaikan dengan baik agar pemerintahan tetap berjalan hingga pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2024,” ujarnya.
Sementara itu, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Jember terpilih, Muhammad Fawait dan Djoko Susanto, dipastikan akan dilantik pada 20 Februari 2025. DPRD Jember telah menyelesaikan seluruh tahapan pengusulan pelantikan kepada Kemendagri melalui Gubernur Jawa Timur.
Pelantikan akan dilakukan serentak bersama kepala daerah lain. Pemerintah Kabupaten Jember juga telah menyiapkan kelengkapan administrasi, termasuk seragam kepala daerah terpilih.
Retreat Kepala Daerah Digelar 21-28 Februari di Magelang
Setelah pelantikan pada 20 Februari, para kepala daerah terpilih akan mengikuti retreat atau pembekalan yang dijadwalkan berlangsung pada 21-28 Februari 2025 di Magelang, Jawa Tengah.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengungkapkan bahwa retreat ini bertujuan membekali kepala daerah dengan wawasan kepemimpinan dan pemerintahan yang lebih efektif.
“Dijadwalkan 21 Februari para kepala daerah akan mengikuti pembekalan di Magelang,” ujar Bima dalam siaran pers, Minggu (09/02/2025).
Sebelum menuju lokasi retreat, 505 kepala daerah terpilih yang terdiri dari gubernur, bupati, dan wali kota akan terlebih dahulu berkumpul di Istana Kepresidenan Yogyakarta. Kemendagri saat ini sedang melakukan simulasi keberangkatan dari Yogyakarta ke Magelang guna memastikan kelancaran acara tersebut.
Presiden Prabowo Subianto sebelumnya telah mengumumkan bahwa retreat ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk memastikan kepala daerah memahami visi nasional dan dapat bekerja secara selaras dengan pemerintah pusat.
Dengan masa transisi yang tinggal enam hari, Gus Firjaun diharapkan dapat memastikan stabilitas pemerintahan di Jember sebelum tongkat estafet kepemimpinan beralih kepada Gus Fawait dan Djoko Susanto untuk periode 2025-2030. (Saiful Rahman)