BEKASI, Satunurani.com – Selasa, (04/03/2025). Ribuan warga di Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, terendam banjir kiriman yang melanda permukiman mereka sejak dini hari. Banjir yang disebabkan oleh meluapnya kali Bekasi di sekitar wilayah tersebut semakin parah akibat tingginya intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir.
Kepala Desa Kedung Pengawas, Nasarudin, mengimbau warganya untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman. Ia menyarankan warga yang terdampak untuk sementara waktu berlindung di Kantor Desa Kedung Pengawas, yang telah disiapkan sebagai tempat pengungsian darurat.
“Kami meminta warga yang rumahnya sudah tidak memungkinkan untuk ditinggali agar segera mengungsi ke kantor desa. Tim desa bersama relawan sudah menyiapkan tempat dan bantuan darurat,” ujar Nasarudin, Selasa (04/03/2025).
Menurutnya, ketinggian air di beberapa titik mencapai lebih dari satu meter, merendam rumah, akses jalan, serta fasilitas umum.
“Warga yang masih bertahan di rumah diminta untuk tetap waspada dan segera menghubungi petugas jika membutuhkan evakuasi,” jelasnya didampingi Babinsa dan Binmaspol.
Pihak desa juga mengingatkan warga untuk mewaspadai potensi banjir susulan jika curah hujan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan, dan diminta untuk tetap mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama.
Diketahui, warga desa Kedung Pengawas yang terdampak banjir kiriman antara lain, warga Perum Pondok AFI berjumlah 1.320 jiwa, warga Kampung Baru berjumlah 4.800 jiwa, Warga Kampung Belendung berjumlah 1.432 jiwa. (Din)